Halaman

Thursday, December 14, 2017

Kalibiru

Pagi hujan renyai dalam perjalanan ke Kalibiru.

Kami menaiki jip, Rp350k dari hentian masuk menuju ke Pulepayung. Hujan renyai sudah lama teduh.

Kami mengambil masa di sini, berfoto di spot-spot tersedia dengan berlatarbelakangkan bendung dan menikmati durian kampung, Rp50k.

Di sini kita boleh menggunakan khidmat jurugambar untuk Rp3k sekeping mengikut pilihan foto yang kita ingin beli untuk kenangan dan akan dimuatnaik ke telefon bimbit atau kad memori.
Selesai memunggah pindah foto dari laptop ke handphone (Rp3k sekeping foto) kami bergerak keluar. Supir datang mampir lalu mengatakan kita akan ke Kalibiru pula. Aku keliru sekejap.
"Bukan sini ke Kalibiru?" Aku bertanya.
"Iya, sini Kalibiru tapi ini wisata Pulepayung dan kita akan ke wisata Kalibiru pula. Bauaran jip untuk dua wisata," terang Supir.
Aku hanya mengangguk tanda setuju.

Di wisata Kalibiru, fungsinya sama - tempat berfoto dengan berlatarbelakang bendung. Kami hanya berfoto di Spot 1 kerana ingin mengejar masa untuk ke.Pantai Parangtritis kerana telah banyak mengambil masa di Pulepayung.

Tiba di Pantaitritis, kami langsung menyewa kereta kuda, Rp60k. Sekadar mengambil foto di tepi pantai. Kami sempat menikmati air kelapa muda, Rp5k satu.

Kami meneruskan perjalanan ke Pinus Pengger untuk merakam foto berlatarbelakang keindahan malam Kota Yogyakarta. Foto yang diambil oleh jurugambar yang sedia berkhidmat dengan harga Rp4k sekeping mengikut pilihan kita.





No comments:

Post a Comment